Sajen umborampe Jenang atau bubur merupakan uborampe yang nyaris tidak pernah di tinggalkan pada setiap pagelaran ritual.sebgai mana umbo rampe yang lainya.jenang-jenangan inipun dikenal secara turun tamurun dari nenek moyang orang jawa.
Sebagian besar nenek moyang orang jawa mengenalkan prosesi uborampe tanpa disertai dengan mengenal makna simbol dan tujuan uborampenya tanpa mengenal makna sesaji yang di buatnya.Sebagai contoh,pada sebuah sesaji untuk kelahiran bayi.orang akan membuat jenang abang putih atau jenang boro-boro.sebatas itu saja tanpa mengetahui makna atau oborampe tersebut di tujukan untuk siapa.
sedikit akan saya jelaskan uborampe sajen ritual beserta maknanya.
1.Jodog atau sentir: umborampe ini biasanya digunakan untuk pelengkap sajen pada selamatan orang meninggal.baik pada selamatan 3 hari,selamatan 7 hari.selamatan 40 hari,selamatan 100 hari hingga selamatan 1000 hari.
Jodog atau sentir berupa alat penerangan yang di buat dari botol dan di beri sumbu.dimaksud sebagai simbol penerang agar arwah orang yang sudah meniggal selalu mendapatkan jalan terang dan tidak tersesat.
2.Sapu gerang: Sapu gerang atau lebih dikenel dengan sapu lidi ini biasa digunakan pada acara selamatan orang meninggal.namun untuk umborampe sajen,sapu lidi yang dimaksud adalah sapu lidi yang sudah tua dan pernah digunakan.
Umborampe ini melambangkan tombak sewu atau tombak seribu,maksudnya,tombak seribu ini akan digunakan sebagai senjata bila dalam mengarungi perjalanan menemui mara bahaya.simbol senjata lain yang dikenal dalam uborampe sajen adalah pisau dan sujen semacam tusuk sate yang terbuat dari pring ampel( bambu ampel).
Umborampe sajen untuk orang meninggal memang tergolong rumit dan cenderung banyak jenisnya.bahkan pada acara selamatan 1000 hari orang meninggal.oborampe yang digunakan lebih komplit,banyak dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.tetapi bila peleku selamatan mengalami kesulitan dalam pengadaan umborampe tersebut,jenis yang diperlukan bisa di sederhanakan.hanya saja uborampe pelengkap yang harus ada pada upacara selamatan 1000 hari orang meninggal adalah minyak kelapa,kapas,benda-benda pecah belah,telur ayam kampung,jarum lengkap dengan benangya,beras dan gula kelapa,pisang raja,kapas dan tikar.
Semua uborampe tersebut dimasudkan sebagai bekal roh orang meninggal dalam menjalani kehidupan di alam baka.itu semua dilakukan atas kepercayaan bahwa orang meninggal sesungguhnya hanya pindah dalam kehidupan saja.dan dialam tersebut orang meninggal juga akan menjalani kehidupan seperti layaknya ketika hidup di dunia.
Sebagian besar nenek moyang orang jawa mengenalkan prosesi uborampe tanpa disertai dengan mengenal makna simbol dan tujuan uborampenya tanpa mengenal makna sesaji yang di buatnya.Sebagai contoh,pada sebuah sesaji untuk kelahiran bayi.orang akan membuat jenang abang putih atau jenang boro-boro.sebatas itu saja tanpa mengetahui makna atau oborampe tersebut di tujukan untuk siapa.
sedikit akan saya jelaskan uborampe sajen ritual beserta maknanya.
Jodog atau sentir berupa alat penerangan yang di buat dari botol dan di beri sumbu.dimaksud sebagai simbol penerang agar arwah orang yang sudah meniggal selalu mendapatkan jalan terang dan tidak tersesat.
2.Sapu gerang: Sapu gerang atau lebih dikenel dengan sapu lidi ini biasa digunakan pada acara selamatan orang meninggal.namun untuk umborampe sajen,sapu lidi yang dimaksud adalah sapu lidi yang sudah tua dan pernah digunakan.
Umborampe ini melambangkan tombak sewu atau tombak seribu,maksudnya,tombak seribu ini akan digunakan sebagai senjata bila dalam mengarungi perjalanan menemui mara bahaya.simbol senjata lain yang dikenal dalam uborampe sajen adalah pisau dan sujen semacam tusuk sate yang terbuat dari pring ampel( bambu ampel).
Umborampe sajen untuk orang meninggal memang tergolong rumit dan cenderung banyak jenisnya.bahkan pada acara selamatan 1000 hari orang meninggal.oborampe yang digunakan lebih komplit,banyak dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.tetapi bila peleku selamatan mengalami kesulitan dalam pengadaan umborampe tersebut,jenis yang diperlukan bisa di sederhanakan.hanya saja uborampe pelengkap yang harus ada pada upacara selamatan 1000 hari orang meninggal adalah minyak kelapa,kapas,benda-benda pecah belah,telur ayam kampung,jarum lengkap dengan benangya,beras dan gula kelapa,pisang raja,kapas dan tikar.
Semua uborampe tersebut dimasudkan sebagai bekal roh orang meninggal dalam menjalani kehidupan di alam baka.itu semua dilakukan atas kepercayaan bahwa orang meninggal sesungguhnya hanya pindah dalam kehidupan saja.dan dialam tersebut orang meninggal juga akan menjalani kehidupan seperti layaknya ketika hidup di dunia.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar