Secara umum menurut orang jawa sangat lekat dengan dengan kepercayaan bahwa setiap orang memiliki empat sodara gaib.yang berada di penjuru empat mata angin atau bisa di sebut dengan"sedulur papat limo pancer".
Sedulur yang berada di sebelah timur disebut tirtanatra,sedulur yang berada di sebelah selatan di sebut warudijaya,sedulur yang berada di sebelah selatan di sebut purbangkara,sedulur yang berada di sebelah barat di sebut sinotobrata.
Sedang yang di sebut dengan pancer adalah dirinya sendiri atau hati nurani setiap orang.sedulur papat ini memiliki kemampuan dan mengendalikan hati nurani masing-masing orang.
Dengan demikian,secara turun temurun di yakini apabila orang selalu ingin di jaga,di ingatkan atau di kendalaikan dari keinginan dan pengaruh jahat,maka orang tersebut wajib menyapakeempat sedulur yang ada di masing-masing penjuru mata angin itu.
Cara tegur sapa tersebut menurut kepercayaan yang di wariskan oleh nenek moyang di lakukan dengan mengadakan sesaji sego putih,sego cemeng,sego abang dan sego kuning.
1.Sego putih: umborampe sego putih berupa nasi putih yang di bentuk tumpeng dan disajikan tanpak lauk pauk.di maksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di arah timur atau orang jawa bisa menamainya dengan Tirtanata.
2.Sego cemeng: umborampe sego cemeng atau nasi hitam berupa nasi putih yang di campur dengan jelaga berwarna hitam dan di bentuk tumpeng.umborampe ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menghormati sedulur yang berada di arah utara yang biasa disebut warudijaya.
3.Sego abang: umbo rampe sego abang atau nasi merah berupa nasi putih yang di campur dengan gula jawa.sehingga berwarna merah dan di bentuk tumpeng.umbo rampe ini dimaksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di daerah selatan atau biasa di sebut Purbangkara.
4.Sego kuning: umborampe sego kuning atau nasi kuning berupa nasi putih yang di campur dengan kunyit hingga brrwarna kuning dan dibentuk tumpeng.uborampe ini dimaksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di arah Barat atau disebut juga Sinotobrata.
Sedulur yang berada di sebelah timur disebut tirtanatra,sedulur yang berada di sebelah selatan di sebut warudijaya,sedulur yang berada di sebelah selatan di sebut purbangkara,sedulur yang berada di sebelah barat di sebut sinotobrata.
Sedang yang di sebut dengan pancer adalah dirinya sendiri atau hati nurani setiap orang.sedulur papat ini memiliki kemampuan dan mengendalikan hati nurani masing-masing orang.
Dengan demikian,secara turun temurun di yakini apabila orang selalu ingin di jaga,di ingatkan atau di kendalaikan dari keinginan dan pengaruh jahat,maka orang tersebut wajib menyapakeempat sedulur yang ada di masing-masing penjuru mata angin itu.
Cara tegur sapa tersebut menurut kepercayaan yang di wariskan oleh nenek moyang di lakukan dengan mengadakan sesaji sego putih,sego cemeng,sego abang dan sego kuning.
1.Sego putih: umborampe sego putih berupa nasi putih yang di bentuk tumpeng dan disajikan tanpak lauk pauk.di maksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di arah timur atau orang jawa bisa menamainya dengan Tirtanata.
2.Sego cemeng: umborampe sego cemeng atau nasi hitam berupa nasi putih yang di campur dengan jelaga berwarna hitam dan di bentuk tumpeng.umborampe ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menghormati sedulur yang berada di arah utara yang biasa disebut warudijaya.
3.Sego abang: umbo rampe sego abang atau nasi merah berupa nasi putih yang di campur dengan gula jawa.sehingga berwarna merah dan di bentuk tumpeng.umbo rampe ini dimaksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di daerah selatan atau biasa di sebut Purbangkara.
4.Sego kuning: umborampe sego kuning atau nasi kuning berupa nasi putih yang di campur dengan kunyit hingga brrwarna kuning dan dibentuk tumpeng.uborampe ini dimaksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di arah Barat atau disebut juga Sinotobrata.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar