Kalimah tauhid pada akhir bacaan mantra pelet dan doa pengasihan, bertujuan untuk mengangkat hakikat, bahwa antara Lailahaillallah-Muhammadarrasullullah tidak akan pernah terpisahkan sampai akhir dunia dan akherat.
Jika hal ini dipadukan dengan I’tikad dan keyakinan dihati, bahwa, ketika anda melakukan pemeletan dan pengasihan untuk meraih kasih sayang lawan jenis, tidak dapat difungkiri lagi, mantra dan doa anda akan bertambah kuat serta khasiatnya berlipat ganda.
Untuk itu saya berulang kali pada beberapa posting di blog ini, tetap mengingatkan jangan pernah buat main-main sebuah mantra pelet atau doa pengasihannya. Sebab apabila anda buat main-main bisa saja anda telah menyakiti orang lain dan juga merugikan diri anda sendiri.
Terkadang sebuah mantra terlihat atau terkesan lebih sederhana daripada tujuannya, tapi apabila diimbangi dengan sesuah hakikat di hati bahwa “antara anda dengan sia dia yang akan dipelet tidak bisa berpisah seperti kekuatan kalimah tauhid, boleh jadi anda telah berdoa minta jodoh kepada Yang Kuasa.
Akan tetapi hal ini tidak serta merta menjadi kuat begitu saja. Diperlukan hati yang biasa berjikir mengingat Allah untuk mendapatkan kekuatan yang lebih dari biasanya. Namun hakikat tauhid dimaksud dalam pembicaraan ini setidaknya akan lebih memantapkan anda untuk menggunakan ilmu pelet dan ilmu pengasihan tetap dalam kebaikan.
Seberapa besarpun tingkatan seorang dalam berhakikat tetap ada nilai kekuatannya. Maka dari itu jangan pernah bosan mencoba sebuah mantra yang mungkin saja saat pertama kali digunakan belum berfungsi sesuai harapan. Setidaknya dengan adanya tulisan ini bisa menambah pemahaman anda tentang bagaimana menggunakan ilmu pelet dan ilmu pengasihan agar bisa lebih baik lagi.
Akhirnya saya ingin menggaris bawahi tulisan artikel kali ini :
- Jangan pernah ragukan mantra pelet atau doa pengasihan, karena yang perlu dipertanyakan adalah bukan sebuah mantra yang kurang ampuh, tapi keraguan hati anda sendiri secara umum.
- Jangan pernah mengandalkan sebuah mantra untuk menaklukan lawan jenis, sebab sebuah mantra atau doa hanyalah alat yang tepat untuk menembus alam bawah sadar seseorang. Sedangkan yang bisa merubah hati seseorang hanyalah Allah Yang Maha Kuasa. Jadi yang harus diandalkan adalah kemampuan diri anda sendiri dalam menempuh ikhtiar dengan siasat pelet dan pengasihan dengan doa dan cara-cara tepat dan sesuai.
- Anda tidak perlu yakin dan percaya pada ilmu pelet dan ilmu pengasihan, yang harus dipertanyakan adalah keyakinan diri anda sendiri kepada hal yang berhubungan dengan paranormal.
- Hakikat kalimah tauhid lebih tinggi kedudukannya dibanding mantra dan doa pelet ataupun pengasihan. Penggunakan serta penambahan doa pelet atau doa pengasihan hanyalah untuk mempertegas tujuan tertentu, dalam hal ini untuk meraih simpati, kasih sayang serta cinta lawan jenis. Sedangkan hakikat kalimah tauhid adalah kunci dari tujuan apa saja didunia fana ini.
wassalam
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar