Mantera-mantera yang digunakan berasal dari nenek moyang menggunakan kata kata atau bahasa asal sesuatu benda. Misal kata dinding ari pada mantra pelet sisir menunjukan bahwa dinding ari yaitu asal kata ari-ari atau tembuni pembungkus kita sewaktu didalam kandungan. Kata si Raja Wadun pada pelet rokok adalah nama asal kejadian rokok. Kata cupu gading astagin pada mantra pelet kirim mimpi, pelet sex, adalah nama asal alat kelaminnya laki-laki. Kata rohani pada mantra pelet tatapan mata adalah nama diri yang batin dari seorang manusia yang berguna untuk menggugah semangat cinta dan kasih sayang.
Demikianlah diantara nama asal atau nama kejadian benda yang dijadikan dasar sebuah mantra ilmu pelet dan pengasihan. Kami menjelaskan ini dengan bahasa sederhana dan apa adanya agar mudah dimengerti.
Jadi jangan pernah anda anggap remeh kata-kata mantera yang kelihatan sederhana. Karena sebuah kata asal kejadian adalah suatu kekuatan yang mengandung hal gaib.
Begitu juga dengan mantra-mantra lain yang terdapat disini menggunakan bahasa dan kata-kata gaib. Oleh sebab itu jangan sekali-sekali membuat suatu mantra pelet untuk main-main.
Pada awalnya mungkin anda merasa sedikit lucu ketika membaca mantranya. Hal ini lumrah terjadi. Karena dahulu kamipun mengalami hal yang sama. Bahkan kami ingin tertawa mendengarnya. “jangan diketawakan, coba dulu buktikan” kata para guru. Memang benar, yang terjadi duluar dugaan kami. Akhirnya kamipun percaya.
Itulah sekelumit penjelasan asal-usul sejumlah mantra yang ada di blog spesialis ilmu pelet dan pengasihan ini.
Semoga bermanfaat menambah perbendaharaan pengetahuan kita semua. Amin
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar