Kebatinan sering kali di anggap sebagai intisari javanisme.gaya hidup
kebatinan adalah gaya hidup yang memupuk batinya.karena itu,pada
dasarnya kebatinan adalah mistik.yang berupaya pengetahuan mengenai
alam raya dengan tujuan mengadakan suatu hubungan langsung antara
individu dengan yang maha kuasa.
Difinisi semacam ini juga meliputi ilmu gaib.semua laku
ini dapat atau tidak dapat dimasukan kaum kebatinan.dari hal ini
menimbulkan dua pendapat,yakni bagi manusia yang menyukai
kebatinan,misalakan kaum remaja,akan menganggap bahwa mistik merupakan
laku yang sederhana,serta ekspresi hidup keagamaan yang paling luhur.
Sebaliknya,bagi manusia yang tidak
suka,misalakan kaum santri,akan menganggap bahwa mistik adalah laku
yang penuh dosa.bahkan ada yang bersikap meremehkan bahwa kebatinan
adalah klenik..Pendapat ini tentu saja kurang pas dan kurang dapat
dibenarkan seratus persen.
Dimensi-dimensi gaya hidup kebatinan yang sarat laku
mistik akan meliputi semua bentuk kebudayaan jawa.seperti kepercayaan
tentang ramalan terhadap kejadian-kejadian yang akan datang.penafsiran
lambang-lambang dan kesaktian barang-barang keramat dan makam.
Dalam kaitan dengan kebatinan,juga dilaksanakan upacara untuk
mengadakan kontak dengan alam gaib dalam segala aspeknya dan dengan
segala hirarki roh-rohnya,malaikat,setan,dewa,dan leluhur.aktivitas
hidup kebatina juga akan meliputi simbolisme magic dan kepercayaan
akan karma.yaitu hukum yang menegaskan bahwa semua perbuatan ada
konsekuensinya dalam hidup sekarang ini atau hidup yang akan datang.
Dalam praktik hidup kebatinan yang bernuansa mistik,memang
terdapat perbedaan diantara satu sakte dengan yang lain.organisasi
yang satu dengan yang lain,bahkan diantara individu.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar